Hobi fotografi mungkin sudah lumrah, namun bila objek fotonya adalah hantu mungkin kegiatan fotografi yang satu ini menjadi cukup unik dan menegangkan. Ya, fotografi hantu. Anda bahkan dapat melakukannya dengan kamera ponsel anda!
Dibawah ini adalah penjelasan mengapa hantu dapat tertangkap kamera dan sedikit tips memotret hantu, seperti yang dikutip dari Liputan6.com
Jenis kamera digital yang bisa dipakai untuk fotografi hantu
Secara teknis semua kamera digital bisa digunakan untuk kegiatan fotografi hantu, termasuk kamera ponsel. Namun yang paling cocok adalah kamera digital jenis SLR.
Secara teknis semua kamera digital bisa digunakan untuk kegiatan fotografi hantu, termasuk kamera ponsel. Namun yang paling cocok adalah kamera digital jenis SLR.
Kalau kamera digital kompak (pocket) biasa, umumnya gambar yang sering tertangkap kamera adalah ‘orbs’, atau seperti bias cahaya yang muncul karena partikel debu, molekul serangga atau hal lainnya. Bukan penampakan hantu.
Kamera DSLR lebih cocok dipakai daripada kamera pocket
Kamera digital SLR cocok karena jarak flash dan lensa jauh. Hal ini mengurangi kemungkinan tertangkapnya orbs.
Kamera digital SLR cocok karena jarak flash dan lensa jauh. Hal ini mengurangi kemungkinan tertangkapnya orbs.
Wujud hantu atau mahluk astral serupa dengan pencitraan infra merah. Sebagai contoh, bila kita menekan tombol pada remote TV, maka nyala lampu pada indikator remote tidak akan tertangkap oleh pengideraan mata manusia. Akan tetapi bila dilihat dengan lensa kamera, nyala lampu indikator pada remote dapat terlihat. Wujud hantu atau mahluk astral sama dengan frekuensi inframerah, karena itu lensa kamera mampu menangkap wujud hantu.
Beberapa orang telah mencoba untuk mengilmiahkan hal-hal yang berhubungan dengan hantu. Hantu itu memang menakutkan, namun bukan untuk ditakuti. Kita harus tahu bahwa ada mahluk lain yang hidup berdampingan dengan kita. Ingatlah bahwa keberadaannya bisa dideteksi dengan ilmu pengetahuan modern.