Tahukah kamu nama Indonesia berasal dari kata “Indo” dan “Nesie” yang dalam bahasa Yunani berarti kepulauan Hindia.
Namun pada masa sajam colonial dulu, nama Indonesia sangat tabu untuk disebutkan, oleh sebab itu muncul beberapa nama atau sebutan yang telah diberikan oleh bangsa-bangsa asing untuk menamai Indonesia. Berikut ini adalah 5 nama lain Indonesia yang sempat diberikan oleh bangsa asing di masa lalu. Berikut info yang dikutip dari berjambang.blogspot.com
Hindia
Nama Hindia adalah ciptaan dari Herodotus, seorang ahli ilmu sejarah yang berkebangsaan Yunani (484-42m SM), beliau adalah bapak Ilmu Pengetahuan Sejarah yang sudah diakui di seluruh dunia.
Nama Hindia adalah ciptaan dari Herodotus, seorang ahli ilmu sejarah yang berkebangsaan Yunani (484-42m SM), beliau adalah bapak Ilmu Pengetahuan Sejarah yang sudah diakui di seluruh dunia.
Naderlandsch Oost-Indie/ Nederlandsch Indie
Nama ini pertama kali disebut oleh Cornelis de Houtman, seorang pelaut Belkamu yang berkuasa di Indonesia. seperti yang ditulis pada catatan sejarah, Cornelis de Houtman adalah bangsawan Be;kamu yang pertama kali memimpin pasukannya untuk masuk ke Indonesia pada tahun 1596.
Nama ini pertama kali disebut oleh Cornelis de Houtman, seorang pelaut Belkamu yang berkuasa di Indonesia. seperti yang ditulis pada catatan sejarah, Cornelis de Houtman adalah bangsawan Be;kamu yang pertama kali memimpin pasukannya untuk masuk ke Indonesia pada tahun 1596.
Insulinde
Nama selanjutnya adalah Insulinde yang pertama kali disebut oleh Eduard Douwes Dekker atau dipanggil juga Multatuli di dalam bukunya yang berjudul Max Havelaar pada tahun 1860. Nama ini di buat karena Multatulo merasa jijik mendengar nama Naderlandsch Indie yang diberikan oleh Belkamu. Adapun arti nama Insulinde berasal dari perkataan “Insulair”, “Insula” dan “Indus” yang dalam bahasa latin “Insula” berarti pulau dan “Indus” berarti Hindia sedangkan Insilinde berarti pulau Hindia.
Nama selanjutnya adalah Insulinde yang pertama kali disebut oleh Eduard Douwes Dekker atau dipanggil juga Multatuli di dalam bukunya yang berjudul Max Havelaar pada tahun 1860. Nama ini di buat karena Multatulo merasa jijik mendengar nama Naderlandsch Indie yang diberikan oleh Belkamu. Adapun arti nama Insulinde berasal dari perkataan “Insulair”, “Insula” dan “Indus” yang dalam bahasa latin “Insula” berarti pulau dan “Indus” berarti Hindia sedangkan Insilinde berarti pulau Hindia.
Nusantara
Selanjutnya, ada nama Nusantara yang dalam perpustakaan India Kuno disebutkan untuk menamai Indonesia. adapun Nusantara atau Dwipantara berarti pulau-pulau yang berada diantara benua-benua. Dan dalam kitab Negarakertagama disebutkan kalau Nusantara adalah pulau-pulau kecil yang berada di luar tanah Jawa. Sedangkan dalam sejarah Melayu, dipakai nama Nusa Tamara. Nama inipin sesungguhnya berasal dari perkataan yang diucapkan Nusantara.
Selanjutnya, ada nama Nusantara yang dalam perpustakaan India Kuno disebutkan untuk menamai Indonesia. adapun Nusantara atau Dwipantara berarti pulau-pulau yang berada diantara benua-benua. Dan dalam kitab Negarakertagama disebutkan kalau Nusantara adalah pulau-pulau kecil yang berada di luar tanah Jawa. Sedangkan dalam sejarah Melayu, dipakai nama Nusa Tamara. Nama inipin sesungguhnya berasal dari perkataan yang diucapkan Nusantara.
The Malay Archipelago
Nama ini diciptakan oleh Alfred Russel Wallace dalam tahun 1869, sesudah ia mengadakan perlawatan ke tanah air kita, dari tahun 1854 sampai dengan 1682. Adapun “Malay” artinya Melayu, “Archipel” yang berasal dari bahasa Yunani “Archipelagus” (dari asal Archi=memerintah; plagus= laut). Dengan demikian berarti menguasai laut atau berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.
Nama ini diciptakan oleh Alfred Russel Wallace dalam tahun 1869, sesudah ia mengadakan perlawatan ke tanah air kita, dari tahun 1854 sampai dengan 1682. Adapun “Malay” artinya Melayu, “Archipel” yang berasal dari bahasa Yunani “Archipelagus” (dari asal Archi=memerintah; plagus= laut). Dengan demikian berarti menguasai laut atau berarti kumpulan pulau-pulau Melayu.